Sabtu, 16 September 2017

MIMPI BIDADARI (Menurut Tafsir Islam)


Guru Mimpi - Mimpi yang dianggap sebagai kembang tidur ternyata mempunyai beragam tafsir dan arti lho sobat. Percaya atau tidak, itu tergantung dari penilaian orang dan pribadi diri kita sendiri yakni orang yang mengalami mimpi tersebut.
Arti mimpi itu sendiri juga berbagai macam. Apa yang kita alami saat mimpi ternyata mempunyai arti-arti tersendiri yang menyimpan misteri. Kembali lagi pada diri kita untuk percaya atau tidak
Dreams are considered as a sleeping flower turned out to have a variety of tafseer and meaning lho buddy. Believe it or not, it depends on the judgment of the person and the person we are, the person experiencing the dream.
The meaning of the dream itself is also various. What we experience when the dream turns out to have its own meaning that holds the mystery. Back again to us to believe it or not
Mimpi sudah lama dipercaya membawa pesan-pesan mistis yang sanggup memberi haluan besar kepada manusia. Mimpi baik, mimpi buruk hanyalah satu dari triliunan takwil, tafsir, personifikasi makna arti dan refleksi dari realitas. Secara psikologi dan spiritual mimpi berguna untuk menautkan masa silam, hari ini dan esok nanti. Sebab, ketika seseorang bermimpi, sewaktu-waktu sukmanya dapat pergi dan putus dari raga. Tuhan tidak mungkin mentransplantasikan sesuatu yang mubazir dan sia-sia termasuk menciptakan mimpi.
Dreams have long been believed to bring mystical messages capable of giving man great direction. A good dream, a nightmare is only one of trillions of takwil, interpretation, personification of meaning and reflection of reality. Psychologically and spiritually useful dreams to link the past, today and tomorrow. Because, when a person dreams, at any time sukmanya can go and break from the body. God can not transplant anything wasteful and futile including creating dreams.
Sebagai suara nubuwwah di masa depan, mimpi terkadang mengarahkan jalan sejarah suatu bangsa. Mimpi termasuk wilayah pengalaman pribadi, ia merupakan fenomena universal dan memainkan peranan penting dalam pembentukan kebudayaan manusia. Hampir dapat dipastikan, semua orang pernah bermimpi. Sepanjang catatan sejarah manusia, mimpi dan penafsirannya telah mengilhami orang-orang suci dan para nabi, penyair serta raja-raja, maupun para filosof. Namun tidak semua mimpi adalah benar dan otentik.
As a nubuwwah voice in the future, dreams sometimes direct the course of a nation's history. Dreams include areas of personal experience, it is a universal phenomenon and plays an important role in the formation of human culture. Almost certainly, everyone ever dreamed. Throughout the records of human history, his dreams and interpretations have inspired the saints and prophets, poets and kings, as well as philosophers. But not all dreams are true and authentic.


BERIKUT TAFSIR / MAKNA / ARTI MIMPI BIDADARI MENURUT TAFSIR ISLAM

Sedangkan mimpi berada dalam salah satu istana yang terdapat di surga menandakan bahwa orang yang melihatnya akan mencapai tampuk kepemimpinan atau ia akan mengawini anak gadis yang cantik. Allah berfirman,
While dreams are in one of the palaces contained in heaven signifies that the person who saw it will reach the reins of leadership or he will marry a beautiful girl. Allah says,
حُورٌ مَقْصُورَاتٌ فِي الْخِيَامِ
"[Bidadari-bidadari] yang jelita, putih bersih dipingit dalam rumah." (QS. ar-Rahman: 72)
Dan apabila seseorang bermimpi menikahi salah satu bidadari yang ada di surga dengan dikelilingi hamba sahaya (laki-laki) dari bidadari tersebut, maka itu menandakan bahwa ia akan mendapatkan pangkat sebagai raja serta nikmat yang banyak, sebagaimana firman Allah SWT, 
"The beautiful, clean white girls are stuck in the house." (Surat ar-Rahman: 72)
And if one dreams of marrying one of the angels in heaven surrounded by the servant of the angel (male) of the angel, then it signifies that he will get the rank of king and a lot of favors, as the word of Allah SWT,
يَطُوفُ عَلَيْهِمْ وِلْدَانٌ مُخَلَّدُونَ
"Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda." (QS. al-Waqi'ah: 17)
Diriwayatkan bahwa al-Hajjaj ibn Yusuf bermimpi seolah-olah dua bidadari turun dari langit. Lalu ia menganbil salah satunya dan yang lainnya kembali lagi ke langit. Maka ia menceritakan mimpinya itu kepada Ibnu Sirin dan beliau menjawab, "Dua wanita itu adalah dua fitnah yang salah satunya diketahui sedangkan yang lainnya tidak." Tidak lama kemudian, al-Hajjaj menemukan fitnah Ibnu al-Asy'ats, ada-pun fitnah Ibnu al-Muhdhab tidak ia temukan.
"They are surrounded by young people who stay young." (Surat al-Waqi'ah: 17)
It is narrated that al-Hajjaj ibn Yusuf dreamed as if two angels descended from the sky. Then he took one and the other returned to the sky. So he told his dream to Ibn Sirin and he replied, "The two women are two slanders, one of which is known while the other is not." Not long after, al-Hajjaj found slander of Ibn al-Ash'ath, there was no slander of Ibn al-Muhdhab he found.


CATATAN / NOTE
Sebahagian dari mimpi yang kita alami mungkin adalah mainan tidur (gangguan syaitan). Bergantung kepada waktu kita tidur dan kebiasaanya mimpi yang benar selalu berlaku apabila keadaan kita tidur dengan nyenyak terutama 1 jam selepas lena tidur sehingga sebelum waktu subuh. Setiap perkara yang berlaku, berserahlah kepada Qada dan Qadar kerana Allah SWT lah yang maha mengetahui.
Some of our dreams may be sleeping toys (satanic disorders). Depending on the time we sleep and the habit of true dreams is always true if we sleep soundly, especially 1 hour after the surrender of sleep so before dawn. Every applicable matter, surrender to Qada and Qadar for Allah Almighty is the all-knowing.

Arti Mimpi Lainnya: