MIMPI PAKAIAN (Menurut Al-qur'an & Assunnah)
Guru Mimpi - Mimpi yang dianggap sebagai kembang tidur ternyata mempunyai beragam tafsir dan arti lho sobat. Percaya atau tidak, itu tergantung dari penilaian orang dan pribadi diri kita sendiri yakni orang yang mengalami mimpi tersebut.
Arti mimpi itu sendiri juga berbagai macam. Apa yang kita alami saat mimpi ternyata mempunyai arti-arti tersendiri yang menyimpan misteri. Kembali lagi pada diri kita untuk percaya atau tidak
Mimpi sudah lama dipercaya membawa pesan-pesan mistis yang sanggup memberi haluan besar kepada manusia. Mimpi baik, mimpi buruk hanyalah satu dari triliunan takwil, tafsir, personifikasi makna arti dan refleksi dari realitas. Secara psikologi dan spiritual mimpi berguna untuk menautkan masa silam, hari ini dan esok nanti. Sebab, ketika seseorang bermimpi, sewaktu-waktu sukmanya dapat pergi dan putus dari raga. Tuhan tidak mungkin mentransplantasikan sesuatu yang mubazir dan sia-sia termasuk menciptakan mimpi.
Sebagai suara nubuwwah di masa depan, mimpi terkadang mengarahkan jalan sejarah suatu bangsa. Mimpi termasuk wilayah pengalaman pribadi, ia merupakan fenomena universal dan memainkan peranan penting dalam pembentukan kebudayaan manusia. Hampir dapat dipastikan, semua orang pernah bermimpi. Sepanjang catatan sejarah manusia, mimpi dan penafsirannya telah mengilhami orang-orang suci dan para nabi, penyair serta raja-raja, maupun para filosof. Namun tidak semua mimpi adalah benar dan otentik.
Baca juga: MIMPI PAKAIAN (Menurut Primbon) |
BERIKUT INI ADALAH MAKNA / ARTI / MAKNA MIMPI MENGENAI "PAKAIAN"
MENURUT AL-QUR'AN DAN ASSUNNAH
Pakaian terbuat dari empat macam yaitu: bulu-buluan, rambut, kapas dan pohon rami (kain linen). Pakaian yang terbuat dari bulu melambangkan harta. Pakaian yang terbuat dari rambut melambangkan harta di bawah tingkat bulu-buluan. Pakaian yang terbuat dari kapas melambangkan harta. Pakaian yang terbuat dari pohon rami melambangkan harta di bawah tingkat kapas.
Clothing made of four kinds: Buluan township feathers, hair, cotton and hemp tree (linen). Garments made of feathers symbolize wealth. Garments made from the hair symbolizes wealth beneath fur-Buluan township level. Clothing made of cotton symbolize wealth. Clothing made from hemp tree symbolizes the treasure below the level of cotton.
Pakaian yang paling baik adalah pakaian yang baru, tebal, dan longgar. Pakaian yang tidak dipotong lebih baik dari yang dipotong. Pakaian yang kotor melambangkan kesusahan dan kerusakan agama. Pakaian yang kotor dan kusut di badan dan kepala melambangkan kesedihan.
Pakaian putih melambangkan kebaikan dunia dan agama. Pakaian merah baik bagi wanita, sedangkan untuk laki-laki pakaian merah tidak menandakan takwil yang disukai karena itu adalah pakaian setan, kecuali bila yang berwarna merah adalah sarung, tikar, atau selimut yang tidak menunjukkan sebagai pakaian laki-laki, maka ini melambangkan kegembiraan dan kebahagiaan. Pakaian merah juga melambangkan kesedihan. Pakaian kuning semuanya melambangkan penyakit. Pakaian merah dan kuning di badan tidak akan memberi mudarat, karena tidak dilarang dan tidak buruk bagi laki-laki. Memakai pakaian hijau melambangkan kebaikan beragama karena pakaian hijau adalah pakaian penduduk surga. Pakaian hitam melambangkan keshalehan bagi orang yang memakainya dalam keadaan terbangun. Mengenalnya melambangkan martabat yang tinggi, harta, dan kekuasaan. Selain dari itu makruh memakainya.
Clothing is best new clothes, thick and loose. Clothing that does not cut better than being cut. Filthy clothes symbolized the distress and damage to religion. Clothes were dirty and matted in the body and head symbolizes sadness.
White garment symbolizes the goodness of the world and religion. Red clothes good for women, while for men dressed in red, do not signify takwil preferred because it is clothing demons, except when red is the glove, mat, or blanket that does not show as a men's clothing, then it symbolizes joy and happiness. Red clothes also symbolizes sadness. Clothes yellow symbolizes all diseases. Red and yellow clothing on the body will not be harmed, because it is not banned and not bad for men. Wear green symbolizes the goodness of religion because green clothing is clothing the people of Paradise. Black clothing symbolizes piety for those who wear them in the waking state. Knew symbolizes high dignity, wealth, and power. Aside from the makruh wear.
Baca juga: MIMPI TAS (Menurut Primbon) |
Pakaian dari sutra banyak jenisnya. Demikian pula dengan pakaian dari bulu. Tidak ada pakaian yang lebih baik dari pakain yang terbuat dari bulu, kecuali pakaian bercorak yang terbuat dari kapas; jika tidak bercampur dengan sutra, ia melambangkan terkumpulnya antara kebaikan dunia dan agama, sedangkan corak yang paling baik adalah corak yang dibuat dengan tinta.
Silk garments of many kinds. Similarly, the clothing of fur. No clothes better than clothes made of fur, except patterned clothes made of cotton; if not mixed with silk, it symbolizes the gathering of the goodness of the world and religion, while the style is best made with the ink pattern.
Pakaian sutra yang bercorak melambangkan harta yang haram dan kerusakan agama. Pakaian sutra dari bulu yang ditenun, sutra dari ulat, dan sutra yang bergambar melambangkan penguasa, karena pakaian jenis ini hukumnya makruh dalam agama dilarang memakainya, kecuali dalam peperangan yang melambangkan keshalehan.
Patterned silk garments symbolizing haraam and religious breakdown. Fur garments of woven silk, silk from the silkworm and silk with a picture symbolizing the ruler, because this type of clothing Makruh religious law prohibited using it, except in a battle that symbolizes piety.
CATATAN / NOTE
Sebahagian dari mimpi yang kita alami mungkin adalah mainan tidur (gangguan syaitan). Bergantung kepada waktu kita tidur dan kebiasaanya mimpi yang benar selalu berlaku apabila keadaan kita tidur dengan nyenyak terutama 1 jam selepas lena tidur sehingga sebelum waktu subuh. Setiap perkara yang berlaku, berserahlah kepada Qada dan Qadar kerana Allah SWT lah yang maha mengetahui.
Baca juga: MIMPI PERHIASAN (Menurut Primbon) |