MIMPI PEDANG (Menurut Al'qur'an & Assunnah)
Guru Mimpi - Mimpi yang dianggap sebagai kembang tidur ternyata mempunyai beragam tafsir dan arti lho sobat. Percaya atau tidak, itu tergantung dari penilaian orang dan pribadi diri kita sendiri yakni orang yang mengalami mimpi tersebut.
Arti mimpi itu sendiri juga berbagai macam. Apa yang kita alami saat mimpi ternyata mempunyai arti-arti tersendiri yang menyimpan misteri. Kembali lagi pada diri kita untuk percaya atau tidak
Sebagai suara nubuwwah di masa depan, mimpi terkadang mengarahkan jalan sejarah suatu bangsa. Mimpi termasuk wilayah pengalaman pribadi, ia merupakan fenomena universal dan memainkan peranan penting dalam pembentukan kebudayaan manusia. Hampir dapat dipastikan, semua orang pernah bermimpi. Sepanjang catatan sejarah manusia, mimpi dan penafsirannya telah mengilhami orang-orang suci dan para nabi, penyair serta raja-raja, maupun para filosof. Namun tidak semua mimpi adalah benar dan otentik.
Baca juga: MIMPI PERANG (Menurut Islam & Primbon) |
Berikut ini adalah tafsir / arti / makna mimpi mengenai "PEDANG" Menurut Al-qur'an & Assunnah
Bermimpi tentang pedang mengandung makna baik. Pedang merupakan lambang kedudukan, kekuasaan, kekayaan, harga diri, dan kesenangan.
Dreaming about a good meaning sword. The sword is a symbol of status, power, wealth, self-esteem, and pleasure.
Pedang seluruh takwilnya mengandung maksud tentang kejayaan kesultanan dan kemuliaan yang didapat oleh orang yang mimpi, menurut ukuran bagusnya dan kemasyhurannya. Jika mimpi melihat pedang diperbaiki, maka mengandung ta’bir tentang suatu jabatan yang akan dipangkunya.
Sword entire takwilnya have the intent of the glory of the empire and the glory that is gained by people who dream, according to the good size and fame. If the dream of seeing the sword repaired, it contains ta'bir on a position that would dipangkunya.
Mimpi melihat pedang terlepas darinya atau mengalahkan atas dirinya, atau melempar pedangnya, atau memberikannya kepada orang lain atau menjualnya, atau dicuri atau retak atau hilang atau dipinjam kepada orang lain, maka kesemuanya itu mengandung ta’bir tentang kemunduran di dalam kekuasaannya.
Dream saw blade apart from him or beating on him, or throwing his sword, or give it to someone else or sell it, or stolen or cracked or missing or borrowed to others, then all of them containing ta'bir about setbacks in his power.
Mimpi membawa pedang atau panah atau lembing atau kayu dan ia membunuh seseorang dengannya, maka sebagai ta’birnya ialah ia akan mendapat kejayaan dan kekuasaan. Jikalau orang lain yang menggunakannya untuk membunuh orang lain, maka mengandung ta’bir, diantara kaum akan terjadi permusuhan
The dream carries a sword or an arrow or a javelin or wood, and he kills someone with it, then as ta'birnya is that he will receive glory, and power. If someone else is using it to kill other people, then it contains ta'bir, there will be hostility among the
Baca juga: MIMPI PEDANG (Menurut Primbon) |
Barang siapa mimpi bahwa ia memancung orang lain dengan pedangnya, maka mengandung ta’bir sesungguhnya ia akan menerangkan kepada orang itu dengan perantaraan lidahnya.
Whoever dreams that he decapitate another man with his sword, then it contains real ta'bir he will explain to him through his tongue.
Dan jika ia melontarkannya dengan anak panah, maka mengandung pengertian bahwa isi maksud yang ditulis di dalam surat-suratnya akan diterima dengan senang hati.
And if he unsnap with arrows, then it implies that the contents of intent written in his letters will be accepted with pleasure.
Apabila dia menusukkannya dengan lembing , maka sesungguhnya orang yang ditusuk akan mendapatkan kebaikan dengan adanya suatu bantuan untuknya.
When he put the javelin, then surely the person who stabbed going to get good by the presence of a relief for him.
CATATAN / NOTE
Sebahagian dari mimpi yang kita alami mungkin adalah mainan tidur (gangguan syaitan). Bergantung kepada waktu kita tidur dan kebiasaanya mimpi yang benar selalu berlaku apabila keadaan kita tidur dengan nyenyak terutama 1 jam selepas lena tidur sehingga sebelum waktu subuh. Setiap perkara yang berlaku, berserahlah kepada Qada dan Qadar kerana Allah SWT lah yang maha mengetahui.